Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Sakit Demam # season 1

Tik.....tik...tik....bunyi hujan, di atas genting airnya turun, tidak terkira cobalah tengok, dahan dan ranting pohon dan kebun basah semua....... Suara saya serak, lemah, lesu, tak bertenaga. Kalau saja saya sempat melihat kaca, mungkin mata juga terlihat sembab kurang tidur.  Bukan karena kebanyakan posting di blog. Bukan juga karena saya baca novel sampai jam 2 pagi. Tapi karena di rumah sedang  "panen raya". Bukan panen padi lho ya....ini "panen" sakit. Pagi itu, saat nyanyi tik tik bunyi hujan......saya lagi gendong Bira. Si kecil yang baru berumur 24 bulan itu mulai panas lagi badannya. Udara dingin, hujan pun enggan berhenti. Kadang ngajakin angin mampir. Kadang sendirian membawa hujan tik tik nya..... Sudah 3 hari tiga malam hujan tidak berhenti. Udara dingiiiin banget..... Stok makanan di rumah sudah mulai menipis. Mau keluar, anak anak nggak mau ditinggal.  Jadilah makan seadanya.....lauk telor dadar, kadang orek telor, kadang telor direbus.

Bikin lagi.....Bikin lagi......( 1 )

Tiga hari yang lalu, pagi pagi sekali saya sudah kepikiran pengen bikin kue. Hal yang pernah saya idam idamkan sebelumnya. Dan saya pun pergi ke toko kue dekat rumah untuk membeli bahan bahannya. Sebelum pergi, saya sudah mencatat semua yang akan saya beli. Dan di toko mana saja saya mau membelinya.  Di toko A , telur dan gula lebih murah ketimbang di tukang sayur langganan saya. Tapi di toko A ini harus bayar parkir seribu. Dan setelah dihitung hitung, ternyata masih jauh lebih untung 3000 dengan membeli gula dan telur di toko A. Sebagai bonusnya, di toko A saya bisa memilih milih mentega yang bagus dan murah. Sekaligus bisa cek harga untuk membandingkannya dengan toko lain. hahahha....... Oke, lanjut bikin kue. Sampai di rumah ternyata gerimis. Padahal, di toko A tadi saya nggak jadi beli mentega karena mentega yang bagus dan murah ternyata habis. Jadilah saya pulang cuma membawa 1 kg tepung terigu, 1 bungkus coklat bubuk, gula 1 kg, telor 1/2 kg. Saya kebetulan nggak punya se

Serba Salah

Saya menuliskan cerita ini, diawali ketika bertamu ke rumah seseorang. Dan seseorang itu bilang, bahwa dia nggak punya apa apa selain segelas air putih untuk disuguhkan. Padahal, maksud kedatangan saya ke situ sebenernya tidak mau minta makanan atau minuman. Melainkan ingin bertemu dengan pemilik rumah. Buat saya, kebahagiaan ketika bertamu adalah saat bertemu dengan orang yang dicari. gambar dari : antoncharlianetika.blogspot.com Saya adalah orang yang super sibuk ( sok sibuk ) sebenernya. Jadi, saya paling jengkel kalau bertamu ke rumah seseorang, dan ternyata orang yang saya cari itu sedang nggak ada dirumah. Rugi.... Kembali ke masalah suguhan tadi.... Suguhan adalah makanan atau minuman yang dihidangkan untuk tamu yang datang. Iya....kalau makanan dan minuman yang disuguhkan untuk dedemit itu namanya sesajen. Ketika tamu datang, trus nggak ada makanan atau minuman yang layak disuguhkan selain air putih, orang yang saya datengin biasanya begini..... "

Malu Sama Kucing

Pintar saja tidak cukup. Jika kamu tidak berani tampil ke depan mengutarakan pendapat, orang tidak akan tahu kamu bisa atau tidak  Orang orang tidak akan mengenalmu jika kamu diam saja - Ira Koesno, juri olimpiade cerdas - Ini siapa, sih ????? Kata kata Mbak ira koesno diatas, bikin saya heboh semalaman. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu saat bulan Januari baru di mulai, saya sudah meniatkan diri untuk mempublikasikan tulisan. Ngebet banget pengen kirim tulisan ke media cetak. Tapi sampai sekarang, belum sekalipun saya meperkenalkan blog ini ke siapapun. Paling paling, share nya ke geogle plus. Padahal, geogle plus saya yang follow cuma suami. Saya tegaskan lagi, yang ada dalam lingkaran saya cuma suami saya thokkk.....Silahkan anda tertawa. hahaha.... Hadewh......ternyata, memang nggak segampang yang saya pikirkan. Ketika ingin mepublikasikan tulisan, di benak saya menari nari beberapa pertimbangan Pertama,  kira kira apakah tulisan yang saya tulis itu

Nggak Punya Kantong Ajaib

  Sebenernya , udah lama sekali pengen nonton ke  bioskop. Tapi niat hati yang setengah setengah itu akhirnya terpendam begitu saja. Mengingat duo krucil masih ragu untuk diajak nongkrong di bioskop. Kebetulan,  pas tahun baru kemarin ayahnya juga libur 4 hari.  Jarang jarang liburnya ampe 4 biji gitu . Alhasil,  saya yang lagi maruk dapet duit bonusan udah nyusun jadwal sedemikian rupa sehingga sampailah kami berempat di BlitzMegaplex- Bekasi Cyber Park Meskipun badan berasa meriang dan hidung mampet karena flu, tapi saya merasa baikan setelah makan popcorn sekantong kresek.  Yey. ....akhirnya bisa nonton lagi. Pengennya sih, nonton assalamualaikum beijing  atau hantu rumah kosong.  Tapi apa daya, krucil saya yang masih di bawah umur belum memenuhi standart untuk nonton film tersebut. Jadi tetep doraemon sebagai pilihan. Tambah lagi, doraemon ini udah mulai sepi dan lagi diskon 30 persen.  Lumayan lah ngirit. .... No foto berarti hoax. Jadi foto fotonya ada di baw

Pangeran Medit

" Suamiku sering marah marah kalau aku beli baju baru....." Kata Ita, ibu rumah tangga dua orang anak. " Kemaren suamiku juga ngomel gara gara aku beli jam tangan baru. Katanya, jam tangan itu terlalu mahal harganya. Padahal, aku kepengen banget lho....." Lapor Rindu, ibu rumah tangga yang sudah 10 tahun menikah. " Kalau mau beli buku, aku harus ngumpulin recehan dulu. Nabung. Nggak bisa langsug beli begitu saja. " Kata Rara si maniak buku. Dari cuplikan cuplikan di atas, kita pasti sudah tau apa pekerjaan mereka sehari hari. Ngurus rumah, ngurus anak, ngurus suami, antar jemput anak, tukang bayar bayar, nyapu, ngepel......ironisnya, semua pekerjaan itu nggak ada yang bisa menghasilkan uang. Alias gratisan. Semua yang di lakukan istri itu tidak dihargai dengan jumlah nominal. Padahal, mereka juga manusia biasa yang punya kebutuhan pribadi. Kebutuhan untuk diri mereka sendiri. Yang pastinya, kadang juga membutuhkan uang. Nah....kalau sudah begitu

2015 ini , kamu mau ngapain ?

gambar dipinjam dari geogle Kata temenku , jika kamu mempunyai sebuah keinginan. Atau katakanlah sebuah cita cita,  kamu harus segera umumin ke orang orang. Kenapa ? Karena siapa tau,  orang orang terdekat kamu, suami kamu, istri, anak, sahabat atau saudara itu yang akan menjadi perantara kamu untuk meraih apa yang kamu cita citakan. Lha kalau kamu diem aja, siapa juga yang tau keinginan di dalam hati kamu mau ngapain? Minimal, orang orang terdekat harus tau. Suami misalnya .... Mbak Dian Sastro pernah bilang, jika kamu memiliki sebuah cita cita, kamu harus membuat sebuah peta. Berapa waktu yamg kamu butuhkan untuk mencari bekal meraih cita cita kamu itu? Mempelajari seluk beluknya, dan menyusun strategi untuk bisa meraihnya. Lima tahun, misalnya. Tahun pertama kamu harus ngapain? Target apa yang kamu inginkan ? Dan tahun tahun berikutnya, sampai kamu berhasil ke  suatu titik . Yaitu cita cita kamu itu . Nah. .....mumpung sekarang lagi bulan januari. Pembukuan segala