Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Pinjem, ya......!

Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya mereka akan berhubungan dengan manusia lain maka “saling tolong menolonglah dalam kebaikan”  -diambil dari mana saja- Jadi ceritanya, suatu hari shasha ribut minta dibelikan sepeda baru.  “ semua teman teman sudah beli sepeda baru…” katanya Berhubung bunda sedang musim pengiritan, keinginan bunda untuk beli sepeda baru terpaksa untuk sementara ditolak dulu. Shasha sempat protes, ngambek, dan melayangkan argumennya untuk memenangkan keinginannya beli sepeda baru. “ sepeda lama kan, masih ada kak….” Bunda membujuk bujuk. Membesarkan hati anaknya yang masih ngeyel. “ sepeda yang lama sudah rusak bun…..ban nya udah nggak bagus “ kata shasha beralasan. Bunda   tersenyum simpul. Mengamati sepeda milik shasha yang……..terlihat masih kokoh. Hanya memang, bannya perlu diganti. Mengingat besinya udah mulai karatan. “ ya udah, beli ban aja….” Shasha merengut. Minta sepeda kok malah di beliin ban????

Menghargai Sebuah Kejujuran

                                                 Menghargai Sebuah Kejujuran Seperti biasa, sepulang dari sekolah saya langsung ngecek tas Shasha. Melihat apakah ada tugas atau PR. Membuka satu per satu buku paket dan buku tulisnya. Membuka buka buku penghubung melihat adanya kemungkinan Shasha melanggar aturan. Dan semuanya baik. Hanya saja, di buku bahasa inggrisnya ada nilai 50 terpampang di sana. Ditulis dengan tinta merah dan besar. Plus tanda tangan guru dan dibubuhi tanggal hari ini. Saya heran, kenapa ya? Padahal, Shasha senang sekali pelajaran itu. Bahkan, dari sekian banyak hari yang dilaluinya di SD dia belum pernah mendapatkan nilai separah itu setiap harinya.Kupikir, pasti ada sesuatu yang salah. Akhirnya, saya tanyakan hal ini ke dia " Kak, hari ini Shasha dapet nilai berapa?" kataku pura pura nggak ngerti. " 50 " katanya mantap "lho....kok bisa? emang di suruh ngapain?" Shasha yang waktu itu lagi mainan masak masakan, berhenti sejenak. Lalu