Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Trip Sukabumi #Museum Palagan Perjuangan Bojongkokosan

Kemarin, saat kami berkunjung ke Sukabumi mengikuti kaki melnagkah dan nggak tau mau melangkah ke mana lagi, akhirnya ada informasi katanya di Parung kuda ada sebuah museum. Museumnya bernama museum Palagan Perjuangan Bojongkokosan. Dari luar, kami sama sekali nggak mengira kalau di dalam sebuah area yang ada patung gedenya itu ada museum tersembunyi. Saat kami mau masuk pun, bingung mau masuk lewat mana. Ada beberapa anak berseragam sekolah yang mlipir mlipir di dekat pagar. Ketika kami dekati, ternyata itu bukan  jalan masuk utama. Hanya jalan kecil buat lewat satu oarang yang suempit banget. Setelah muterin wilayah berpagar itu, kami akhirnya bertemu dengan seorang bapak dan ditunjukinlah ke mana kami harus masuk. Mendekati pintu gerbang utama, banyak anak sekolah yang lagi nongkrong. Eh, ngomong-ngomong pintu gerbang...pintu gerbang masuknya ternyata udah nggak layak banget. Seperti mau roboh dan susah dibuka #ngenes Saat kami masuk nggak ada satupun yang menyambut #eaa

Sop Ayam Sederhana

Semua orang pasti udah pada tau kan apa itu sop ayam? Sayur sop, semacam sayur berkuah yang di dalamnya ada macam-macam sayur. Ada wortel, kol, kembang kol, brokoli, daun bawang, daun seledri, kentang, buncis. Nggak semua harus ada sih...bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Sayur sop, kalau tanggal muda kadang dicampur tetelan sapi, kadang fillet ayam, bakso, sosis. Kalau tanggal tua isinya cuma wortel sama kol. Biar berasa ayam, tinggal ditambahin kaldu bubuk rasa ayam :D Sayur sop ini selain mudah juga jadi andalan menu kalau lagi sakit. Hangat-hangat bisa bikin badan seger. Makanya nggak heran, kalau orang Wonogiri sana bilang sayur sop ini "jangan seger". Jangan artinya sayur. Sedangkan seger artinya ya seger buger hehe...alias sayur yang bikin badan kembali seger. Berhubung di dalamnya banyak terdapat sayuran, jadi menu ini juga merupakan menu yang super sehat. Bahan: 2 batang wortel 1 buah kembang kol (kalau ada) 1 batang daun bawang dan sel

Foto Season (1)

Yang namanaya tukang foto amatiran itu, kadang sekali jepret nggak langsung jadi. Ada yang gambarnya burem, ada yang warnanya pudar, ada yang gayanya nggak kece de el el de el el. Kadang juga, jeprat jepret sampai memori habis tetep aja gambarnya burem (kalau ini kayaknya yang salah yang difoto bukan yang nge jepret) Kalau udah gitu, biasanya langsung frustasi. Geletakin hp atau kamera trus melapangkan hati. Kalau masalah foto-foto itu kadang saya nggak bisaan. Saya juga nggak seneng kalau hasil foto itu kudu diedit. Maunya jepret langsung pasang. Tapi setelah liat-liat hasilnya yang burem-burem itu tadi, kadang terbersit rasa bangga lho#ehemmm.Yang burem-burem itu ternyata enak juga dipajang. Dijadiin ranjau tikus gitu maksudnya hehe...Tapi beneran deh, kalau foto yang kita anggap nggak jadi itu kadang seru juga di buat gambar postingan blog #eaaaa Kayak foto di bawah ini nih...                                                       NUNGGU TUKANG SAYUR              

Nggak Usah Dimirip-miripin

Semingguan ini kakak lagi uts. Dan uts kali ini memang uts yang banyak mengalami perubahan. Kakak udah nggak seperti dulu lagi yang langsung cling tiap ditanya materi pelajaran. Sekarang ini, si dia loadingnya agak lama. Kalau menurut dari hasil penelusuran yang saya lakukan, berdasarkan cek dan ricek iseng iseng, ada beberapa faktor yang melatar belakanginya. (hiyahh….resminya…) Salah satu faktornya adalah karena adeknya (lho?) Iya, adeknya…..

TripSukabumi#Pantai Karang Hawu

Setelah semalaman nginep di villa ratu cahaya dan hujan mengguyur kota sukabumi, kami ngga jadi jalan jalan malam. Jadinya Cuma tidur trus bangun pagi. Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, pagi di hari ke-2 ini kami harus segera cabut dari villa. Meski badan masih capek dan ngantuk, tapi tetap harus semangat. Karna masih pengen mampir mampir Tepat pukul 07.00 kami cabut dari villa menuju pelabuhan ratu. Anak anak udah makan roti sama sate lontong. Sedangkan saya dan pangeran abal abal Cuma neguk energen segelas. Rencanya, sambil jalan sambil cari sarapan. Yuhuuuu.... Dari villa menuju ke pelabuhan ratu, ternyata pagi pagi itu jalanan merayap ya…trus tempat maka juga belum banyak yang buka. Kalaupun buka, itu biasanya deket pasar. Kalau udah deket pasar biasanya parkirannya susah. Jadilah kami mampir ke alfa trus beli roti sama susu. Jadi rencana cari tempat sarapan digagalkan oleh perut keroncongan. Sebelum keluar villa tadi, anak anak udah makan sate sisa semal

Daging Qurban kalengan

Idhul adha sudah berlalu sejak berminggu-minggu yang lalu. Tapi daging masih teronggok di kulkas. Katanya sih, nggak boleh disimpan lebih dari 3 hari. Tiga hari harus sudah habis. Tapi mau gimana lagi, wong daging-daging itu baru dimasak sop sama teriyaki. Itupun Cuma sedikit banget. Kakak udah mewanti-wanti, nggak boleh masak daging lagi. Dedeknya apalagi, baru dituangin sop daging sapi langsung huek huek. Pas dia liat paha kambing di kulkas, saya kasih tau kalau daging itu daging kambing yang masjid. Eh, dia malah nggak mau makan pas udah matengnya. Tapi kemarin, daging kambing itu mau nggak mau saya abisin juga. Digulai trus dibagi bagi hehe…langsung ludes. Sekarang ini di kulkas masih ada tulang-tulang sapi sama sekalian tetelannya. Berhubung kemarin itu ayahnya jadi panitia, jadi pas pulang dibawain daging dua kantong karena udah nggak ada yang ambil lagi. Jadilah satu freezer penuh sama daging. Padahal, sebelum berangkat ke masjid udah tak pesenin kalau dikasih dag