Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Terlambat

Waktu itu, ngobrol dengan seseorang trus dia cerita kalau orang-orang di sini itu banyak yang nggak peduli sama keterlambatan. Terlambat ke sekolah, terlambat ketemu sama orang itu udah biasa. Janjinya jam berapa, datengnya jam berapa. Lebih parah lagi, kadang bahkan mereka sering sekali membatalkan janji. Dan kadang alasannya itu sepele banget. Mungkin buat mereka penting, tapi dipikir-pikir alasan yang mereka buat itu sepele banget. Kayak misalnya, udah janji mau ikut kumpul tapi pas yang lain udah kumpul tiba-tiba dia batalin janji karena mau beres-beres rumah. Alasannya sepele dan nyebelin. wkwkwk Dan masalah terlambat ini juga sering terjadi di sekolahan. Anak-anak berangkat sekolah seenaknya nggak ada aturan jelas. Ada yang datang di jam kedua pelajaran, ada yang datang telat tiap hari.  Awal-awal sekolah di sini, kaget banget. Karena sekolah kayaknya nggak punya aturan yang ketat. Trus kalau datang terlambat gitu juga nggak ada sanksi. Kupikir karena emang sudah jadi budaya, keb

Do It Now

About three days ago, I want to add another Islamic study class for me. But, I feel unsure. I'm very busy. I have a lot to do And then, someone told me.  "Is it time for us to study successfully?" "I think not..." "So, why are you woried? If you do that for Allah, Allah surely help you" I think, what she said is true. Why wait later? Why not resetting the existing time? And then, I remembered. Fumio Sasaki wrote in his book "Hello, Habits". He said, when peoples are busy, they wish. Later, when they have many time, they will do many things. But, when they have plenty of time they forget what they want. So, actually, our main obstacle is not time but "reason" 😁 If you want to start something good, DO IT NOW. Don't procrastinate. Yes...I will do it now. InshaAllah.

Meninggalkan Musim Panas di Mexico

Seminggu yang lalu, saya janjian mau ketemu sama seseorang. Tapi liat di luar rasanya males banget. Karena cuaca begitu panas, terik, dan berdebu. Sejak bulan februari, di sini panas banget. Sampai air aja ngadat karena langka. Konon katanya, di sini emang kadang sulit air kalau pas musim kemarau. Meski tidak tiap tahun terjadi. Dan meskipun di sekolah diadakan perayaan musim semi, bunga juga tumbuh mekar di mana-mana, tapi matahari juga makin tambah terik. Di rumah dulu harus pake jaket berlapis, sekarang tiap hari pake daster compang camping, itu juga masih gerah. Minum es juga hampir tiap hari. Kurang nendang kalau nggak minum dingin. Waktu puasa kemarin apalagi, puanas pol. Tapi kata temen, bulan Juni ini udah mulai meninggalkan musim panas. Jadi kemungkinan besar juga hujan juga mulai turun. Beberapa hari ini emang mendung banget. Kadang gerimis dikit, kadang mendungnya cuma lewat doang. Paling-paling anginnya yang kenceng banget. Dua hari yang lalu kalau nggak salah, anginnya ken