Langsung ke konten utama

Apa Arti Nama Blogmu?



Setiap orang tua memberikan nama kepada anaknya dengan berbagai alasan. Ada yang sebagai pengingat sebuah moment tertentu, ada yang sebagai doa, ada yang biar gampang manggilnya. Ada yang namain anaknya dengan nama mantan biar kalau mimpi nyebut namanya nggak terdeteksi istrinya. hahaha

Nah, selain ngasih nama anak, saya juga waktu itu agak pusing juga ngasih nama blog.

Blog nya mau dikasih nama apa, ya?

Kebetulan waktu itu saya sudah punya dua anak. Trus pengen punya blog yang isinya tentang mereka berdua. Kemudian, terbersitlah ide untuk menamai blog ini dengan nama" Sulis Sha"

Kenapa namanya Sulis Sha?

Sulis adalah nama sehari-hari saya. Jadi biar orang pada ngerti gitu, kalau yang nulis saya. Sedangkan "Sha" Adalah nama pertama kedua anak saya. Dua-duanya menggunakan awalan yang sama. Shabira Dan Shasha

Jadi kalau diterjemahkan dalam bahasa tebakan, Sulis Sha bisa diartikan Sulis bundanya Shasha dan Shabira.

Tujuan saya menggabungkan nama itu karena saya pikir, blog ini akan saya isi dengan segala kisah tentang kami. Walaupun pada kenyataannya tetap tentang emaknya yang banyak ditulis. Heheh

Dalam pemberian nama blog ini, saya nggak pakai acara selamatan bubur merah putih. Hanya terselip doa untuk blog ini, mudah-mudahan blog ini menjadi tempat saya memanen pahala dengan tulisan.



Di bawah nama blog ini, saya selipkan sebuah tulisan "Mengukir jejak dengan kata, melukis sejarah dalam tulisan". Dengan maksud, nanti waktu ke depan saya akan baca-baca tulisan ini lagi. Sebagai pengingat saya pernah mengalaminya.

Sampai sekarang, tulisan itu mau tak ganti nggak tega. Jadi biarin aja deh, gitu aja seperti di awal.

Saya ingin melukis sejarah di blog ini. Jejak-jejak manis, pahit, getir, asem, semua jadi tumplek di sini. Semoga blog ini berkah dan selalu membawa kebaikan ya...

#BPN30daychallenge2018
@bloggerperempuan





Komentar

  1. Tulisan dibawanya keren l. Saya juga🙂 menyelipkan tulisan dibawah judul blog sebagai pengingat untuk saya dan para reader😀

    BalasHapus
  2. Setiap nama yang diberikan ke blog pasti ada filosofi dan harapannya ya. Semoga harapannya bisa tercapai dengan nama yang diberikan ya Mbak

    BalasHapus

Posting Komentar

terima kasih sudah komentar di blog ini. komentar insya Allah akan saya balas. Atau kunjungan balik ke blognya masing masing :)

Postingan populer dari blog ini

Gigi Sudah Dicabut Tapi Masih Sakit

Gak punya foto dokter giginya. Adanya foto botol isi air garam buat kumur-kumur saat tindakan Selama pandemi ini, saya sering banget sakit gigi. Bentar-bentar sakit gigi, bentar-bentar ke dokter gigi. Padahal, ke dokter gigi dalam situasi seperti ini horor banget. apalagi kalau tempat dokter gigi langganan kena zona merah. Mau ke rumah sakit juga tambah takut. Masalah gigi ini sebenernya sudah lama banget. Tapi baru sekarang-sekarang ini aja bener parahnya. Disebabkan gigi geraham belakang bolong, trus lubangnya semakin lebar nggak karuan.  Sering sekali saya minta cabut aja sama dokter gigi. Tapi dokter gigi yang saya datangi seringnya menolak. Alasannya, tensi saya 130/90. Jadi kalau mau cabut gigi harus ke rumah sakit dulu, ke dokter penyakit dalam untuk cek segala sesuatunya sekaligus menurunkan tensi. Ujung-ujungnya ya ke rumah sakit dulu. Berhubung saya masih belum berani ke rumah sakit. Apalagi harus periksa gigi, harus cek ini itu, akhirnya acara cabut gigi batal terus. Daaaan.

Trip Sukabumi #Museum Palagan Perjuangan Bojongkokosan

Kemarin, saat kami berkunjung ke Sukabumi mengikuti kaki melnagkah dan nggak tau mau melangkah ke mana lagi, akhirnya ada informasi katanya di Parung kuda ada sebuah museum. Museumnya bernama museum Palagan Perjuangan Bojongkokosan. Dari luar, kami sama sekali nggak mengira kalau di dalam sebuah area yang ada patung gedenya itu ada museum tersembunyi. Saat kami mau masuk pun, bingung mau masuk lewat mana. Ada beberapa anak berseragam sekolah yang mlipir mlipir di dekat pagar. Ketika kami dekati, ternyata itu bukan  jalan masuk utama. Hanya jalan kecil buat lewat satu oarang yang suempit banget. Setelah muterin wilayah berpagar itu, kami akhirnya bertemu dengan seorang bapak dan ditunjukinlah ke mana kami harus masuk. Mendekati pintu gerbang utama, banyak anak sekolah yang lagi nongkrong. Eh, ngomong-ngomong pintu gerbang...pintu gerbang masuknya ternyata udah nggak layak banget. Seperti mau roboh dan susah dibuka #ngenes Saat kami masuk nggak ada satupun yang menyambut #eaa

Jalan-Jalan Nikmat di Kampung Turis

Waktu pertama kali dengar nama kampung turis, bayangan yang terlintas di benak adalah sebuah kampung yang banyak turisnya. Atau...sebuah tempat yang isinya menjual aneka jajanan berbau asing. Kayak di kampung cina, yang isinya macam-macam barang yang berbau kecinaan. Tapi ternyata saya salah. Kampung turis ternyata sebuah resto(tempat makan), tempat ngumpul bareng, tempat renang, tempat main anak, sekaligus tempat nginep. Bahasa gaulnya, Resort and Waterpark. Kampung Turis berlokasi di Kp. Parakan, desa Mekar Buana, kecamatan Tegal Waru-Loji, kab Karawang, Jawa barat. Jadi ceritanya, minggu pagi itu rencananya kami sekeluarga mau ke curug Cigentis. Di daerah Loji juga. Tapi berhubung pagi itu, saat mau berangkat mobil ngambek jadilah kami nunggu mobil pulang dari bengkel. Pulang dari bengkel sudah jam 11 siang. Kalau nggak jadi berangkat rasanya galau banget, kalau berangkat sepertinya tidak memungkinkan karena perjalanan dari rumah ke Loji saja sudah 2 jam. Kalau mau nekat ke curu