Membuat Plastisin Sendiri
Saya termasuk emak-emak yang nggak suka beli plastisin. Karna terkadang, plastisin yang dibeli dengan harga murah biasanya teksturnya keras dan nggak bisa bertahan lama. Kalau yang mahal nggak usah ditanya kenapa nggak mau beli. Ya emang kalau yang mahal-mahal itu nggak usah dibeli hahahah...#prinsip
Maka dari itu, saya lebih suka buat plastisin sendiri ketimbang beli. Selain bahannya gampang, teksturnya juga lembut. Tergantung kitanya maunya gimana. Mau dibikin keras boleh, mau dibikin lembut juga boleh. Selain itu juga, bikin plastisin ini bisa buat sekalian olah raga tangan. Iya kan, ngebentuknya butuh gerakin tangan.
Oke lah...langsung aja yuuk...siapin bahannya dulu ya. Trus sebaiknya tempat untuk membuatnya juga dialasi kertas koran atau plastik. Biar plastisinnya nggak nempel di lantai langsung. Karena kalau nempel ke lantai langsung, bisa bikin licin.
Alat dan Bahan:
- Kertas koran untuk alas duduk anak-anak
- baskom atau mangkok plastik sedang
- Tepung terigu 1/4 kg
- Minyak goreng 2 sendok
- garam 1/2 bungkus kecil (kalau pakai refina hasilnya lebih halus, kalau garam lain kadang masih berasa kasar)
- pewarna makanan ( merah, kuning, biru) Atau sesuai keinginan. kalau pengen warna lain nanti bisa dicampur. Bisa juga pakai perisa makanan yang plus pewarna itu lho. Kalo hijau baunya melon, kalau merah strowberry dll.
- 200ml air.
Cara membuat:
1. Campur garam dan tepung dalam baskom. Aduk dengan tangan sampai bercampur rata. Minta anak untuk mencampurnya.
2. Masukkan air sedikit-sedikit sambil diaduk agar tidak terlalu encer. Minta anak yang melakukannya.
3. Aduk terus sampai tercampur seperti nguleni adonan donat.
Jika terlalu lembek tambahkan tepung, jika terlalu kering tambahkan air. Sesuai keinginan aja.
4. Jika adonan sudah mulai terbentuk seperti plastisin, beri minyak goreng. Aduk terus sampai minyaknya tercampur rata dan adonan tidak lengket di tangan.
5. Bagi adonan plastisin menjadi beberapa bagian, dan beri pewarna.
Agar lebih berwarna warni, pewarna bisa dicampur-campur sesuai keinginan. Hati-hati jika menggunakan pewarna yang campur perisa. Karna warnanya menggoda dan bau nya harum kayak buah-buahan. Biasanya anak-anak pengen makan plstisin buatannya. Aman sih, tapi kan udah terkontaminasi sama tangan anak-anak. Yang kadang bercereran di mana-mana.
Hasilnya Seperti Ini
Perhatian!
- Membuat plastisin ini sepertinya nggak cocok buat anak-anak di bawah usia 3 tahun.
- Disarankan juga, saat melakukan kegiatan ini emak-emak sedang tidak stres mikirin rumah yang berantakan.
- Jika hasilnya tidak sesuai harapan, emak-emak tidak usah kecewa. Yang penting kan bukan hasilnya, tapi proses bikinnya itu yang bisa membuat anak-anak bahagia. Saya pun kadang berhasil kadang nggak. Karena anak-anak pengen berkreasi sesuai keinginan mereka masing-masing.
Selamat mencoba...semoga berhasil!
Baca Ini Juga:
Wah bikinnya mudah ya ternyata. Dulu waktu anak2 masih kecil, plastisin dimana-mana, nempel di lantai :))
BalasHapus