Langsung ke konten utama

Kungfu Panda 3


Ngomongin film kungfu panda, sebenernya saya rada-rada nggak ngerti gimana ceritanya. Nggak tau kenapa, kurang minat aja gitu. Eh, malah tau-tau udah muncul yang ke 3. Yang pertama sama kedua aja belum nonton.

Kungfu panda yang ke-3 ini, bocah-bocah udah pesen dari sebelum diputar kalau mereka mau nonton yang 3D. Berhubung liburan kemaren gagal pulang, trus di rumah juga bosen, jadinya tgl 26 kemarin kami pergi ke bioskop. Telaaaat banget ya...

Sebelum berangkat kami udah browsing-browsing dulu. Dapet info, katanya yang 3D cuma ada di Bekasi mega mall. Kemudian meluncurlah kami ke sana. Sampai di sana...biyuuuuh...antrinya bok, mengular naga panjangnya. Orang-orang pada berkerumun kaya pasar kaget. Usut punya usut ternyata mereka pada mau nonton superman. Liat antrian yang seperti itu, akhirnya kami balik badan dadah dadah. Lagian juga dilihat-lihat kungfu pandanya ternyata bukan yang 3D.

Perjuangan pengen nonton kungfu panda nggak sampai di situ aja. Dari Bekasi mega mall, kami langsung menuju Blitz megaplex yang ada di BCP. Sampai di sana, lumayan ngantri tapi nggak terlalu panjang. Mungkin karena antrianya berbelok-belok kali ya, jadi nggak kelihatan panjangnya:p. Kira-kira setengah jam lah ngantri beli tiketnya. Nunggu studio dibuka selama setengah jam juga, jadi nggak terlalu bosen nunggu.

Pas filmnya di mulai, saya nggak terlalu yakin bakalan mudeng dengan jalan ceritanya. Maklumlah rada lemot. Apalagi saya sama sekali belum pernah nonton film Kungfu Panda sebelumnya. Niat hati cuma pengen duduk sambil ngunyah popcorn.


Semenit dua menit, sampai menit ke berapa gitu...tiba-tiba saya dapat wangsit. Ada satu adegan yang membuat saya tiba-tiba nggak ngantuk.

Yaitu, saat Po ditugasi gurunya mengajar tapi kemudian dia justru bikin onar. Po sedih. Sampai akhirnya dia ngambek nggak mau ngajar lagi. Kemudian guru shifu bilang,

"Jika kamu hanya melakukan hal yang kamu bisa saja, maka selamanya kamu tidak akan menjadi lebih dari apa yang kamu miliki sekarang"

Huwaaa...

Ini sama kayak bilang,

"Kamu akan tetap dudul diajak nonton film, kalau tiap nonton film kamu nggak mau berusaha merhatiin jalan ceritanya"

Nggak nyambung ya, jek...?

Biarlah...tapi sejak mendengar kata-kata itu, saya mulai serius nonton. Kalau lucu ketawa, kalau sedih ya...males nangis:D

Berhubung film ini film dengan kategori anak-anak, jadi jalan ceritanya pun sederhana. Saking sederhananya sampai saya mudeng nonton film ini lho...ter la lu.

Film ini mengisahkan tentang perjuangan po menjadi panda sesungguhnya setelah 20 tahun tidak tinggal di lingkungan panda. Ya namanya nggak dibesarin sama panda, pasti kelakuannya jauh banget sama panda sesungguhnya. Tapi sejak bertemu dengan ayahnya kembali, Po ingin benar-benar menjadi panda sejati.

Po bersama ayahnya akhirnya datang ke desa panda, di mana semua penghuninya panda#ya iyalah. Disaat dia sedang sibuk berusaha menjadi panda sejati, ada roh jahat bernama kai yang menguasai pendekar kungfu dan bermaksud menguasai kampung panda(kampung panda?).

Po digadang-gadang menjadi pahlawan penyelamat bagi mereka semua. Sayanganya, menjadi panda sejati itu tidak mudah. Sampai Kai sudah menuju desa panda, Po belum bisa dikatakan layak bertarung dengan kai.

Tapi po tidak tinggal diam. Ia tau dia tidak bisa melawan Kai sendirian. Akhirnya, Po melatih seluruh panda untuk bekerja sama mengalahkan Kai.

Trus selanjutnya...silahkan nonton sendiri hahaha...

Dari awal sampai akhir film ini, emang banyak adegan lucunya. Nggak kayak good dinosaurus yang melow bikin nangis-nangis. Shabira, pas pertengahan film diputar dia udah bosan. Mondar-mandir sambil nyemilin popcorn. Seperti biasa, kalau liat adegan yang ada berantemnya pasti bakalan ogah nonton.

Tapi alhamdulillah dia nggak rewel. Paling cuma ribut minta lampunya dinyalain. Pas kami nonton kemaren, yang nonton cuma dikit banget dan kebanyakan rombongan keluarga. Jadi kalau shabira agak beerisik, mungkin mereka bisa maklum.

Jadi, bagaimana kesannya nonton kungfu panda 3 ini?

Senaaaaang...lucu...dan gemes pengen meluk po:D

Secara garis besar oke...animasinya oke, cuma mungkin ceritanya terlalu sederhana. Kalau yang sering nonton film, pasti bilang cemen. hehe...

gitu aja ya...

Komentar

  1. Demi nonton Kungfu Panda 3 perjuangan mbak berat benget ya mbak, sampai2 ngantri tiketnya sampai setengah jam, salut banget dengan perjuangan mbak ini :D

    BalasHapus
  2. Hmm sama nih mbak suka film kungfu panda, kalau saya bisa suka sama film kungfu panda sih karena lucu dan ceritanya juga menarik dan seru.

    BalasHapus
  3. Sebenernya dari semua kungfu panda, dari segi cerita kungfu panda 3 ini yang paling lemah...cuma terlepas dari itu pesan moral yg disuguhin mang krasa sampe ke ati si, gimana bapaknya po yang bebek legowo meski anaknya mau diajak pergi si bapak yang asli...ya walo ada jelouse dikit hihi.
    Tapi untuk musuhnya kerasa kurang garang ketimbang yang di kp 1 maupun kp 2

    BalasHapus
  4. Aku juga nggak ngerti ini. Kalau nonton Kungfu panda yg sdh di TV biasanya jabatanku nemenin aja, kepala nunduk ke laptop. Kalau nonton di bioskop, jabatanku naik jadi bendahara, diajak buat bayarin doang nggak bisa milih filmnya wkwkwkk

    BalasHapus

Posting Komentar

terima kasih sudah komentar di blog ini. komentar insya Allah akan saya balas. Atau kunjungan balik ke blognya masing masing :)

Postingan populer dari blog ini

Jalan-Jalan Nikmat di Kampung Turis

Waktu pertama kali dengar nama kampung turis, bayangan yang terlintas di benak adalah sebuah kampung yang banyak turisnya. Atau...sebuah tempat yang isinya menjual aneka jajanan berbau asing. Kayak di kampung cina, yang isinya macam-macam barang yang berbau kecinaan. Tapi ternyata saya salah. Kampung turis ternyata sebuah resto(tempat makan), tempat ngumpul bareng, tempat renang, tempat main anak, sekaligus tempat nginep. Bahasa gaulnya, Resort and Waterpark. Kampung Turis berlokasi di Kp. Parakan, desa Mekar Buana, kecamatan Tegal Waru-Loji, kab Karawang, Jawa barat. Jadi ceritanya, minggu pagi itu rencananya kami sekeluarga mau ke curug Cigentis. Di daerah Loji juga. Tapi berhubung pagi itu, saat mau berangkat mobil ngambek jadilah kami nunggu mobil pulang dari bengkel. Pulang dari bengkel sudah jam 11 siang. Kalau nggak jadi berangkat rasanya galau banget, kalau berangkat sepertinya tidak memungkinkan karena perjalanan dari rumah ke Loji saja sudah 2 jam. Kalau mau nekat ke curu...

Trip Sukabumi #Museum Palagan Perjuangan Bojongkokosan

Kemarin, saat kami berkunjung ke Sukabumi mengikuti kaki melnagkah dan nggak tau mau melangkah ke mana lagi, akhirnya ada informasi katanya di Parung kuda ada sebuah museum. Museumnya bernama museum Palagan Perjuangan Bojongkokosan. Dari luar, kami sama sekali nggak mengira kalau di dalam sebuah area yang ada patung gedenya itu ada museum tersembunyi. Saat kami mau masuk pun, bingung mau masuk lewat mana. Ada beberapa anak berseragam sekolah yang mlipir mlipir di dekat pagar. Ketika kami dekati, ternyata itu bukan  jalan masuk utama. Hanya jalan kecil buat lewat satu oarang yang suempit banget. Setelah muterin wilayah berpagar itu, kami akhirnya bertemu dengan seorang bapak dan ditunjukinlah ke mana kami harus masuk. Mendekati pintu gerbang utama, banyak anak sekolah yang lagi nongkrong. Eh, ngomong-ngomong pintu gerbang...pintu gerbang masuknya ternyata udah nggak layak banget. Seperti mau roboh dan susah dibuka #ngenes Saat kami masuk nggak ada satupun yang menyambut ...

Apa Itu Blogwalking?

Foto: www.Auliatravelmedan.com Bagi blogger yang sudah lama terjun di dunia blog, blogwalking tentu bukanlah hal yang asing lagi. Tapi bagi para blogger pemula, blogwalking adalah sesuatu hal yang baru. Sampai-sampai, kadang pada bingung. Bogwalking itu ngapain aja sih? Blogwalking bagi sebagian para blogging sering disebut dengan istilah BW. Adalah salah satu aktivitas seorang blogger berkunjung ke blog lain dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus sebagai ajang perkenalan untuk blognya. Jadi blogwalking itu baca postingan di blog orang lain trus komentar gitulah, intinya. Kenapa harus komentar? Ya biar pemilik blog yang kita kunjungi tau, siapa saja para pengunjung blognya. Blog siapa saja yang sudah beerduyun-duyun datang ke "rumah"nya. Emang kalau nggak komentar kenapa? Kalau kita nggak komentar, tentu pemilik blog nggak akan tau kalau kita sudah berkunjung ke blognya. Karena biasanya, kalau kita komentar, link URL blog atau google p...