#wisatamurahJakarta : Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Taman Mini Indonesia Indah, Surganya Para Pecinta Sains
Masih ingat pelajaran sains di sekolah?
Bagi sebagian orang, pelajaran ini adalah pelajaran yang menyenangkan, nggak bosenin, dan gampang. Tapi bagi saya...wak waw banget kalau sudah ngomongin sains.
Sains adalah pelajaran yang nyusahin. Udah berjuang dengan segenap jiwa dan raga, nilainya masih saja pas-pas an. Pas nasibnya mujur dapet nilai gratisan. Wkwkwkwk
Dua minggu yang lalu, kami menyempatkan diri untuk dateng ke Taman Mini Indonesia Indah. Di sana ada satu tempat yang isinya behubungan dengan tekhnologi. Nama tempatnya adalah Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (Science Center). Atau biasa disebut PP-Iptek.
Kami ke sana itu sebenernya bukan karena faktor kesengajaan sih, lebih ke faktor ngawur aja. Karena kami baru pertama kali ke Taman Mini, trus bingung mau masuk ke anjungan yang mana, akhirnya kami memutuskan untuk masuk ke PP-Iptek ini saja.
Awalnya kami maju mundur aja mau beli tiketnya. Agak ragu, bagus nggak sih dalamnya? Kalau liat gedungnya yang sudah lumayan tua itu nggak percaya kalau di dalamnya bagus. Di tambah lagi, tiket masuknya cuma seharga tujuh belas ribu saja.
Tapiiiii...jangan menilai sesuatu dari bungkusnya saja. Pas kami masuk, ternyata langsung ketemu Dino. Eh, ini Dino beneran nggak ya?
Lha ya jelas boongan, kalau beneran bisa ngobrak-abrik gedung segede ini. hehe...
Waktu kami sampai di sana, ternyata pengunjung masih sedikit. Jadi kami masih bisa kelilling sepuasnya dan mencoba segala hal yang ada di tempat ini. Macem-macem peragaan di coba, dipegang, dan disentuh. Berhubung saya nggak terlalu suka sains jadi nggak terlalu paham juga dengan segala seluk-beluk peragaan itu.
Tapi tenaaaaang...ada penjelasannya kok. Seperti di gambar ini.
Apakah ini ngitung uang receh? |
Kukusan atau penanak nasi. Eh, bukan ding. wkwkwkw |
Di sana, sebagian besar pengunjung adalah pelajar yang sedang study tour bareng-bareng. Ada yang masih SD, ada juga yang sudah SMA kalau dilihat dari seragamnya. Ada beberapa yang asyik mencoba-coba permainan di sana, ada juga yang bingung. Ada yang sampai bener-bener serius mengamati.
Saya termasuk yang bingung. Karena jujur, dari segala hal alat peraga yang ada di sana, hanya beberapa yang memang benar-benar saya mengerti. Selebihnya hanya baca-baca saja.
Ini contoh beberapa alat peraganya.
model jembatan |
Shabira bingung mencoba naik sepeda roda segiempat. |
Di tempat ini, ada beberapa sesi percobaan bersama. Jadi para pengunjung bisa melihat beberapa percobaan yang dilakukan oleh petugas yang ada di sana.
Seperti simulasi gempa ini.
Para pengunjung boleh masuk ke dalam rumah simulasi untuk merasakan sensasi waktu terjadinya gempa. Ada percobaan Tesla. kalau ini saya nggak terlalu mudeng, nih. wkwkwk
Daaaan ada juga percobaan sains setelah nonton film tentang ilmu pengetahuan. Kemarin kita mencoba "Tangan api". Percobaan membakar tangan tapi tidak terbakar. Menurut saya, percobaan ini yang paling seru. selain penasaran juga jadi nambah wawasan.
Percobaan bakar tangan |
Ada juga lorong Ilusi seperti ini:
Berkali-kali mencoba ini |
Kalau katanya sih, setelah masuk nanti akan kebingungan gitu, karena banyak kacanya. Tapi saya nggak bingung tapi malah takut. Takut karena lampunya kedap-kedip kayak ada tuyul mau ke luar.
Tapi seru lho, kami malah cekikikan sama anak-anak SMA yang entah dari mana. Seneng banget ternyata di sana, bisa nyobain alat peraganya sepuasnya. kalau emak-emak capek, ada tempat duduk juga untuk istirahat nungguin anak-anak mencoba alat peraganya.
Menghitung biaya listrik (emak bayar lstrik aja deh daripada ngitung ini) |
Beberapa hal yang saya sarankan jika ingin berkunjung ke sana:
- Datang Lebih Pagi
Datang lebih pagi membuat kita bisa mengeksplor segala hal yang ada di gedung ini saat masih sepi pengunjung. Nggak perlu ngantri panjang, dan nggak perlu rebutan alat peraga untuk mencobanya satu persatu. Selain itu, kita juga bisa berfoto dengan bebas tanpa ada gangguan dari pengunjung lain. Karena yang datang ke sini kebanyakan rombongan, jadi bisa banyak orang yang lalu lalang.
Datang lebih pagi juga bisa membuat kita bebas memilih lahan parkir. Karena meskipun parkirnya tidak terlalu jauh dari pintu masuk, tapi jika datangnya siang, dapet parkirnya yang agak jauhan dari pintu masuknya. Mayan jalan kakinya.
2. Cek Jadwal Percobaan
Sebelum masuk, sebaiknya cek dulu jadwal percobaannya. Di bagian dalam, sebelah kanan pintu masuk ada jadwal percobaan yang bisa dilihat oleh pengunjung. Lihat dulu jadwalnya biar kita bisa mengikuti semua percobaan yang ada di sana. Sayang kan, udah masuk tapi nggak ikut percobaannya.
3. Berkeliling Dengan Santai
Jadwal percobaan |
Berkelilling dengan santai dan membaca penjelasannya dengan hati-hati akan menambah wawasan yang kita miliki. Jadi jika melihat suatu alat peraga, sebaiknya baca dan coba pahami betul-betul ilmunya. Mayan lah, bisa bernostalgia dengan masa-masa sekolah. Kalau anak-anak bertanya bisa ada gambaran.
Kami di sana kemarin itu lumayan lama. Anak-anak nyobain alat percobaannya gak bosen-bosen. Jadi kayak mainan gitu deh. Di dalam gedung ini juga ada tempat jajan kalau ada yang laper atau pengen ngemil. Ada tempat menyusui dan sains khusus anak balita. Cuma sayangnya, tempatnya seperti tidak terurus dan banyak debu. Jadi pas masuk ke sana saya malah was-was kena debunya trus jadi batuk. hehe.
Wahana Getaran dan Gelombang |
Wahana Listrik dan Magnet |
Kami di sana kemarin itu lumayan lama. Anak-anak nyobain alat percobaannya gak bosen-bosen. Jadi kayak mainan gitu deh. Di dalam gedung ini juga ada tempat jajan kalau ada yang laper atau pengen ngemil. Ada tempat menyusui dan sains khusus anak balita. Cuma sayangnya, tempatnya seperti tidak terurus dan banyak debu. Jadi pas masuk ke sana saya malah was-was kena debunya trus jadi batuk. hehe.
Padahal, seandainya dirawat dengan baik, pasti juga nambah seru. Anak-anak balita nggak ngerusuh ikutan nyobain di tempat yang dewasa. Walaupun nggak dilarang juga anak balita nyobain semua alat percobaan di sini.
Luas tapi agak kotor |
Sepi karena nggak banyak yang harus dicoba |
Trus yang paling nggak enak, tempat sholatnya jauh. Jarak dari tempat sholat dan tempat wudhu lumayan. Kayak nggak niat gitu ngasih tempat sholat. Liat jarak tempat wudhu dan tempat sholatnya jadi males gitu. Padahal ya, tempat sholatnya bersih, banyak mukenah dan ber-AC.
Tapi secara keseluruhan okelah, bayarnya murah ini. Tempat ini bisa jadi tempat liburan murah bagi yang pengen jalan-jalan tapi nggak mau jauh-jauh. Mumpung liburan nih, yang rumahnya deket-deket Jakarta bisa dicoba jalan ke sana.
Jangan lupa, lakukan tips-tips di atas sebelum berkunjung ke sana ya...
Komentar
Posting Komentar
terima kasih sudah komentar di blog ini. komentar insya Allah akan saya balas. Atau kunjungan balik ke blognya masing masing :)