Ke Tukang Sayur nggak Bikin Pinter
Sudah beberapa hari ini Shabira selalu cari perhatian. Kadang nggak jelas maunya apa. Diturutin marah, nggak diturutin makin ngamuk aja. Apalagi kalau mau berangkat sekolah. Sudah gegap gempita saja rumah rasanya. Mau teriak nggak enak, teriak bocahnya makin nyebelin.
Dan hari ini, saya sengaja nggak bangunin buat sekolah. Karena semalam tidurnya malam, dan kayaknya dia uring-uringan terus. Jadi saya pikir, biarkan saja dia istirahat di rumah dulu. Siapa tahu setelah istirahat moodnya jadi membaik.
Tapiiii....
Setelah bangun siang dia ngambek pengen sekolah. Padahal biasanya dia ogah-ogahan kalau disuruh sekolah.
"Aku mau sekolah bunnn...." Dianya merajuk.
"Tapi ini udah siang, setengah jam lagi sekolah bubar" Kataku.
"Tapi aku mau sekolah..." Katanya sambil ancang-ancang mau nangis.
"Ke tukang sayur aja yuk..." Bujukku. Karena takut nggak keburu. Sebentar lagi sekolah bubar, padahal dia masih harus mandi, sarapan, de es bre. Belum lagi acara ngambeknya.
Akhirnya...
"Ke tukang sayur aja ya, nanti kamu sampai sekolah teman-temanmu sudah bubar" Bujukku lagi.
"Nggak mau...Bunda gimana sih, katanya aku disuruh sekolah biar pinter. Kenapa malah diajak ke tukang sayur. Ke tukang sayur itu nggak bikin pinter...."
Akhirnya, sayapun ngalah. Saya ajak dia buat mandi biar waktunya keburu.
Tapiiiii...dia nya malah pakai celana nggak mau mandi.
"Udah, aku nggak mau mandi" Katanya.
"Jadi maunya apa?"
"Ya udah, aku mau sekolah saja"
Huh...#Ngelu
Semoga ini bukan tanda-tanda mau punya adek lagi. Hahahahah
Hihihi ... Semoga setelah ini jadi makin semangat sekolah :)
BalasHapus