PALING CANTIK.....???
Pagi pagi sudah jajan ke tukang sayur. Seperti
biasa. Hanya saja, ternyata ada hal yang tidak biasa terjadi. Ternyata, saya
pembeli paling cantik dalam sekian menit waktu itu.
Ini bukan efek kepedean, narsis atau ngartis lho
ya…tapi ini nyata! Saya emang paling cantik! Lha wong kanan kiri belakang saya
bapak bapak semua.
Sempat heran, kenapa yang belanja bapak bapak semua?
Jangan jangan, ibu ibunya pada terkena sindrom ungu. Jadi seluruh tubuhnya
berwarna ungu. Dan mereka malu untuk keluar rumah seperti dalam cerpennya sungging raga yang keren itu lho….
Pas saya dateng, bapak bapak di kanan saya lagi sibuk
milih kangkung. Dan yang sebelah kiri malah bengong liatin saya. Dalam hati,
awas ya ….kalau sampai nyontek menu saya. Apalagi, kalau sampai memplagiat
jajan saya* senyum angkuh*. Karna kebanyakan bengong, ibu tukang sayur nanya,
“Apa lagi pak?”
“eeehm……apa lagi ya?” garuk garuk kepala
“lho kok malah nanya saya?” tukang sayurnya
menggoda.
“makanya pak…lain kali bawa catetan biar nggak lupa
mau beli apa?” ibu ibu tukang sayurnya nasehatin. Bapak bapaknya malah nyungsep
ke dalam sawi *abaikan*
“ iya nih, bingung mau masak apa?”
Loh….ternyata nggak Cuma ibu ibu doang ya, yang
bingung “ mau masak apa hari ini?” bapak bapak ternyata punya masalah yang
sama.
Sambil nungguin ikan selesai di beresin, saya
perhatiin bapak bapak yang ada di kiri saya yang mondar mandir kaya gosokan.
Mau diambilin sama tukang sayurnya nggak mau. Semua serba ambil sendiri. lucu. Ini
bukan supermarket lho pak…..
Tiap kali saya liatin, si bapak malah semakin grogi.
Akhirnya, saya hanya bisa mengalihkan pandangan ke tumpukan sayur yang
membosankan.uhhh…..
Tenang pak….nggak usah malu. Saya malah lebih kejam
sama suami saya. saya tidur, suami saya yang nyapu ngepel sama nyuci popok
*abaikan*
Tapi beneran nih, bapak yang satu itu emang sengaja
mau memplagiat jajanan saya. saya ambil tempe, tuh bapak ambil tempe juga. Saya
pesen ikan, dia ambil ikan juga. Pas saya ambil wortel sama kangkung dia
ngikutin juga. *senyum sinis*
Akhirnya, saya balikin lagi tuh sayur, bapak bapak
yang tadi langsung bengong.
Saya……???
*berdiri sambil siul siul*
dari jauhan, bapak bapak di belakang saya tadi malah
sedang curhat sama bapak tukang sayur,
“akhirnya…..saya dapet anak cewek om…..” curhatmya.
“ huaaaaaa…..”
Mukanya
menggelembung bangga. Jingkrak jingkrak sambil meluk tukang sayur. Kalau yang
bagian ini, hanyalah imajinasi saya saja. Hehe…..
Ketiga bapak itu bertemu. Senyum senyum. Sambil
bergantian ngucapin selamat.
Mereka punya nasib yang sama. Belanja sendiri karena
sang istri melahirkan. Saya senang ada bapak bapak yang begitu mulianya mau di
suruh suruh sama istrinya.termasuk belanja ke tukang sayur. So sweet……
Ini bukan pelecehan, tapi sebuah kebanggaan. Saya
suka….saya suka….*bergaya ala mei mei*
Saya berharap, semoga suami saya menjadi suami yang
berhati mulia. Mau membantu saya, mau di mintai tolong dikala saya sedang
jungkir balik kelabakan ngurus anak2, atau pas melahirkan* tengok kanan kiri
takut disambit dari belakang*
Pertemuan mereka sungguh pertemuan yang menakjubkan.
Senasib. Dan satu lagi, saya kasih tau rahasia tentang mereka bertiga. Ternyata, mereka sama sama beli petai. huaaaaaa....... *
ngaciiiiiiir*
Semoga saja, ketiga bapak tadi tidak ada yang masuk
dalam daftar teman di fb saya yang baca tulisan ini ya….*ketar ketir*
kalaupun ada, saya Cuma berpesan lain kali nggak usah malu malu pergi ke
tukang sayur. Melangkahlah dengan tegap dan percaya diri. Kalau mau nyontek
menu silahkan aja, saya tadi nggak serius kok, Cuma bercanda. Dan satu lagi,
kalau mau nawar nggak usah tanggung tanggung. Masa nawar Cuma minta diturunin
gopek ?
Huaaaaaaaaa * ngumpet di tumpukan sawi*
Please! Saya jangan dilaporkan ke walikota ya,
pak….dan jangan bikin spanduk trus demo nyuruh saya angkat kaki dari kota ini
!!!! pissss!
saya berharap, tulisan ini dibaca sama suami saya tercinta * modus*
Komentar
Posting Komentar
terima kasih sudah komentar di blog ini. komentar insya Allah akan saya balas. Atau kunjungan balik ke blognya masing masing :)